Langsung ke konten utama

Perkembangan animasi 2D & 3D di Indonesia

Film animasi  indonesia mulai berkembang pada tahun 1955 saat Presiden Soekarno mengirim salah satu seniman indonesia untuk belajar di studio Walt Disney. setelah kembali ke Indonesia, beliau merilis film animasi pertama diindonesia yang berjudul " Si Doel Memilih ". pada tahun 1970, TVRI yang merupakan satu - satunya Stasiun TV yang ada, sudah mulai menayangkan film - film animasi buatan Walt Disney dan Hanna-Barbera. pada tahun tersebut juga studio animasi pertama lahir di Jakarta. pada tahun 80-an, tidak hanya dalam animasi periklanan, pada tahun ini pun mulai lahir studio - studio animasi di daerah. pada tahun 90-an, sudah banyak film - film animasi yang tayang di Indonesia, dan pada saat itu juga lahir film animasi 3D pertama indonesia yang dibuat di Surabaya yang berjudul "Homeland". setelah itu film animasi di Indonesia berkembang pesat. sudah banyak serial animasi yang ditayangkan di TV karena banyak peminatnya. pada tahun 2008, indonesia sendiri sudah berhasil menciptakan film 3D pertama yang ditayangkan di bioskop dan berhasil Go Internasional.


berikut adalah film / serial TV animasi indonesia yang keren

1. Battle of Surabaya


Battle of Surabaya adalah film animasi 2D, drama, aksi dan sejarah Indonesia produksi MSV Pictures. Karya perdana sutradara muda Aryanto Yuniawan ini menampilkan tokoh dan cerita fiktif, namun berlatar belakang sejarah perjuangan bangsa Indonesia pada saat perang Surabaya 1945. Trailer film ini telah meraih beberapa penghargaan, diantaranya Most People's Choice Award IMTF (International Movie Trailer Festival) 2013 dan Nominee Best Foreign Animation Award 15th Annual Golden Trailer Award 2014.

2. Adit Sopo Jarwo


Adit Sopo Jarwo adalah sebuah serial animasi Indonesia untuk anak-anak yang dirilis pada 27 Januari 2014 di Indonesia dan disiarkan di Trans TV. Film ini diproduksi oleh MD Animation. Sebelumnya serial ini disiarkan di MNCTV. Selain di MNCTV, serial ini juga sempat ditayangkan di Global TV, dan pada tahun 2017, serial animasi Adit Sopo Jarwo pindah ke Trans TV mulai tanggal 20 Maret 2017, Setiap Hari Pukul 17.00 WIB. Dan sekarang tayang Setiap Senin - Jumat pkl 13.00 WIB. Kemudian pindah jam tayang lagi menjadi Pukul 13.30 WIB di Trans TV dikarenakan jam 13.00 WIB ada program berita CNN Indonesia Viral mulai tanggal 31 Juli 2017. Tayangan ulangnya ditayangkan lagi di MNCTV mulai tanggal 10 September 2017.

3. Meraih mimpi

Meraih Mimpi merupakan versi lokalisasi Indonesia dari versi bahasa Inggrisnya, Sing to the Dawn yang pertama kali dirilis di Singapura tahun 2008. Film ini mengusung beberapa nama kondang seperti Gita Gutawa, Shanty, Ria Irawan, Surya Saputra, Indra Bekti dan Jajang C Noer.

Film berdurasi 93 menit ini menceritakan Dana seorang gadis yang tinggal di Batam bersama ayah, nenek, dan adik kecilnya. Namun desa tempat tinggal Dana, dikuasai oleh pengusaha keji dan kejam bernama Pairot. Bahkan Pairot membebani setiap warga dengan pajak yang tinggi.

Perjuangan Dana dan adiknya untuk menghancurkan keserakahan Pairot menjadi sajian menarik di film animasi Indonesia ini.

4. Some Night


Some Night adalah film pendek animasi 3D ciptaan Yuditya Afandi, yang merupakan siswa kelas 12 di SMK Negeri 2 Bawang, Banjarnegara. bahkan film pendek yang berdurasi 55 detik ini mampu menembus CDBros, channel youtube yang mengkurasi karya 3D animasi di seluruh dunia.




referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Adit_Sopo_Jarwo
https://merahputih.com/post/read/keren-animasi-3d-buatan-anak-bangsa-ini-mendunia
https://id.wikipedia.org/wiki/Battle_of_Surabaya
http://yohaneskurniawanunik.blogspot.co.id/2015/10/perkembangan-animasi-indonesia.html
https://www.duniaku.net/2016/11/23/film-animasi-indonesia-terbaik/

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

perbedaan animasi 4D dan 5D

Animasi 4D  Tidak berbeda jauh dengan format 3D, hanya saja efek dari film 4D ini, bukan hanya gambarnya saja yang keluar, melainkan ada getaran-getaran atau efek-efek nyata yg dihasilkan. Misalnya saja film-film animasi bertema kehidupan alam, ketika adegan di air, maka ada air yang menyipratkannya ke wajah kita, atau uap air menetes. Lalu ketika adegan gempa bumi, maka kursi yang kita duduki akan bergetar juga, memang unik dan mengasyikan tetapi para penonton pasti tidak akan fokus ke filmnya melainkan ke efeknya saja. Film berformat seperti ini tidak hanya mengacu pada layar bioskop saja, melainkan beberapa aplikasi media seperti penggerak kursi yang menghasilkan getaran, uap air, serta beberapa efek lainnya, termasuk AC yang bisa tiba-tiba berubah menjadi sangat dingin saat adegan salju, dan Heater yang dapat memanas saat adegan padang pasir. Dan format film ini pun harus diputar pada bioskop-bioskop khusus saja. Sedangkan animasi 5D sebenarnya di beberapa negara eropa ada ne...

Kenapa 1 Tahun Itu 12 Bulan?

Nenek moyang kita dulu membuat kalendar berdasarkan berbagai macam perhitungan. Mulai dari perhitungan astronomi, pergantian musim, peristiwa politik hingga prediksi kiamat. Ini seperti yang ditanyakan oleh teman-teman kita ini, kenapa sistem kalender kita harus memiliki 12 bulan dalam setahun? Kenapa bukan misalnya, 20 bulan? Apa dasar perhitungannya? Pendeknya, kalender yang kita gunakan sekarang itu mengadopsi sistem kalender romawi. Awal mulanya, sistem dalam kalender romawi ini hanya memiliki 10 bulan atau 304 hari saja dalam setahun. Tapi, jumlah 10 bulan ini kemudian dianggap kurang tepat, karena tidak bisa sinkron dengan pergantian musim yang terjadi. Hingga akhirnya, Kaisar Romawi pada saat itu, Numa Pompilius, menambahkan 2 bulan baru, yakni Januari dan Februari. Dan kemudian setelah itu, disempurnakan lagi oleh sistem kalender Julian, yang namanya diambil dari Julius Caesar, kaisar romawi saat itu. Lalu ketika bangsa di eropa mulai mengembangkan sains dan memahami astron...

Bagaimana Cara Mengetahui Umur Benda Purba?

Coba tebak, sudah berapa lama Sultan Jogjakarta yang pertama meninggal? Jawabannya mudah. Kita kurangkan saja tanggal hari ini dengan tanggal kematian sang sultan. Tapi, bagaimana kalau kita ditanya, sudah berapa lama Firaun Mesir yang pertama meninggal? Atau, sudah berapa lama kucing kesayangannya meninggal? Pertanyaan semacam ini, tampaknya selalu bisa dijawab oleh para peneliti benda purba. Buktinya, setiap peninggalan bersejarah yang kita lihat di museum selalu ada keterangan umurnya. Namun seperti pertanyaan ini, pernahkah kalian penasaran, bagaimana para peneliti bisa tahu umur mumi, prasasti, atau benda-benda purba lainnya? Padahal, mereka jelas belum lahir pada zaman itu. Apakah mereka cuma asal tebak? Atau jangan-jangan, para peneliti ini diam-diam punya mesin waktu? Ternyata, pengukuran umur benda purba bisa dilakukan secara ilmiah tanpa perlu time-travel, yaitu dengan teknik dating. Bukan… Bukan dating yang itu, tapi dating yang lainnya. Teknik dating benda purba sendiri...