berselancar di Web telah menjadi sebuah jalan hidup yang tidak bisa dipisahkan. dari membaca berita terbaru, berbagi foto, melakukan aktifitas sosial, hingga ke kolaborasi penelitian dan bahkan aktifitas komersil dan urusan pemerintahan, hampir semua jenis infromasi tersedia dan dapat diproses via Web. Saat orang-orang mengapresiasi penemuan besar ini, bapak Web, Sir Tim Berners-Lee, telah memulai sebuah rencana untuk generasi web selanjutnya, Web semantik. tidak seperti Web yang awalnya di desain untuk membaca, Web Semantic ditargetkan pada sebuah mesin Web yang lebih pintar dalam penyajian seperti manusia. ide dibalik itu sederhana : mesin bisa otomatis meproses atau "mengerti" informasi, jika arti eksplisit diberikan kepadanya. ini memfasilitasi penyebaran dan penggunaan kembali dari data di seluruh aplikasi, perusahaan, dan komunitas.
Semantic web atau web semantik merupakan salah satu perkembangan pada aplikasi web. Menurut bahasa, web semantik mempunyai arti web yang memiliki makna. Standar mempromosikan format data umum dan protokol pertukaran di Web , yang paling fundamental adalah Resource Description Framework (RDF). Dengan kata lain, web semantik merupakan suatu aplikasi web yang mempunyai knowledge base tertentu sehingga bisa dikatakan web semantik mempunyai sifat lebih pintar dari web sebelumnya.
“The Semantic Web memberikan kerangka umum yang memungkinkan data yang akan dibagi dan digunakan kembali seluruh aplikasi, perusahaan, dan batas-batas komunitas” – W3C . Istilah ini diciptakan oleh Tim Berners-Lee untuk web data yang dapat diproses oleh mesin. Sementara kritikus mempertanyakan kelayakannya, pendukung berpendapat bahwa aplikasi dalam industri, biologi dan penelitian ilmu manusia telah membuktikan validitas konsep asli.
Web semantic atau semantik web dicetuskan pertama kali oleh Tim Berners-Lee pada tahun 2001. Web semantik sering disebut sebagai web versi 3.0. Dalam pembuatan aplikasi web semantik tidak semudah membuat aplikasi web biasa. Untuk membuat web semantik terdapat beberapa teknologi yang perlu dipelajari, diantaranya adalah RDF, ontologi, query RDF, RDF Store.
Sebenarnya Web Semantik terdiri atas 2 buah kata yang masing – masing memiliki pengertian yang cukup berbeda.
Web: yang dimaksud web di sini adalah jaringan komputer yang luas yaitu WWW (World Wide Web)
Semantik: dapat diartikan sebagai ilmu tentang makna atau tentang arti, yaitu salah satu dari tiga tataran analisis bahasa ; fonologi, gramatika dan semantic.
Jadi Web semantik adalah kemampuan aplikasi komputer yang berfungsi untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks, seperti dalam bahasa percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan mesin. Web semantik dapat mengolah bahasa dan mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.
sumber :
buku : Gang Wu. 2010. Semantic Web.
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-web-semantik-atau-semantic-web/15052/2
Semantic web atau web semantik merupakan salah satu perkembangan pada aplikasi web. Menurut bahasa, web semantik mempunyai arti web yang memiliki makna. Standar mempromosikan format data umum dan protokol pertukaran di Web , yang paling fundamental adalah Resource Description Framework (RDF). Dengan kata lain, web semantik merupakan suatu aplikasi web yang mempunyai knowledge base tertentu sehingga bisa dikatakan web semantik mempunyai sifat lebih pintar dari web sebelumnya.
“The Semantic Web memberikan kerangka umum yang memungkinkan data yang akan dibagi dan digunakan kembali seluruh aplikasi, perusahaan, dan batas-batas komunitas” – W3C . Istilah ini diciptakan oleh Tim Berners-Lee untuk web data yang dapat diproses oleh mesin. Sementara kritikus mempertanyakan kelayakannya, pendukung berpendapat bahwa aplikasi dalam industri, biologi dan penelitian ilmu manusia telah membuktikan validitas konsep asli.
Web semantic atau semantik web dicetuskan pertama kali oleh Tim Berners-Lee pada tahun 2001. Web semantik sering disebut sebagai web versi 3.0. Dalam pembuatan aplikasi web semantik tidak semudah membuat aplikasi web biasa. Untuk membuat web semantik terdapat beberapa teknologi yang perlu dipelajari, diantaranya adalah RDF, ontologi, query RDF, RDF Store.
Sebenarnya Web Semantik terdiri atas 2 buah kata yang masing – masing memiliki pengertian yang cukup berbeda.
Web: yang dimaksud web di sini adalah jaringan komputer yang luas yaitu WWW (World Wide Web)
Semantik: dapat diartikan sebagai ilmu tentang makna atau tentang arti, yaitu salah satu dari tiga tataran analisis bahasa ; fonologi, gramatika dan semantic.
Jadi Web semantik adalah kemampuan aplikasi komputer yang berfungsi untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks, seperti dalam bahasa percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan mesin. Web semantik dapat mengolah bahasa dan mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.
sumber :
buku : Gang Wu. 2010. Semantic Web.
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-web-semantik-atau-semantic-web/15052/2
Komentar
Posting Komentar