Langsung ke konten utama

kenapa manusia ada yang cadel?

huruf r bagi sebagian masyarakat indonesia adalah kutukan. karena bagi mereka huruf r susah banget untuk disebut. kondisi ini disebut dengan cadel. tapi sebetulnya masih banyak yang bingung, sebetulnya orang bisa cadel karena penyakit, takdir atau apa?

menurut dunia kedokteran, cadel adalah kondisi dimana kita tidak mampu mengucapkan atau membunyikan huruf tertentu. bukan cuma saat kita tidak bisa ngomong r, tapi juga huruf konsonan lainnya. seperti cadel versi amerika serikat yang biasanya susah ngomong huruf s atau z.

penyebab cadel kemungkinannya bisa bermacam - macam. kita bisa cadel jika ada masalah dengan alat ucap kita seperti pita suara, gigi, lidah dan bibir. misalnya saat membran dibawah lidah kita kepanjangan atau kependekan sehingga lidah akan jadi susah bergetar dan bersilat dengan baik. atau jika ukuran lidah kita terlalu besar dari yang seharusnya. termasuk jika kalau gigi kita ompong - ompong karena sering males sikat gigi.

tapi mungkin kita semua pernah cadel saat kita masih kecil padahal alat ucap kita baik-baik saja, hal ini cukup wajar karena anak - anak memang belum cukup umur untuk belajar bicara seperti orang dewasa. tapi kalau cadel seperti ini terus dibiarkan lama - lama jadi kebiasaan akhirnya kita bisa terus cadel sampai dewasa.

tapi sekarang kita jadi tahu, kalau cadel banyak jenis dan penyebabnya. tapi kalau kamu cadel, dunia belum berakhir. banyak orang terkenal yang tetap percaya diri meskipun cadel.




sumber : youtube channel kok bisa?
https://www.youtube.com/watch?v=5tFI7tAEgxg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

perbedaan animasi 4D dan 5D

Animasi 4D  Tidak berbeda jauh dengan format 3D, hanya saja efek dari film 4D ini, bukan hanya gambarnya saja yang keluar, melainkan ada getaran-getaran atau efek-efek nyata yg dihasilkan. Misalnya saja film-film animasi bertema kehidupan alam, ketika adegan di air, maka ada air yang menyipratkannya ke wajah kita, atau uap air menetes. Lalu ketika adegan gempa bumi, maka kursi yang kita duduki akan bergetar juga, memang unik dan mengasyikan tetapi para penonton pasti tidak akan fokus ke filmnya melainkan ke efeknya saja. Film berformat seperti ini tidak hanya mengacu pada layar bioskop saja, melainkan beberapa aplikasi media seperti penggerak kursi yang menghasilkan getaran, uap air, serta beberapa efek lainnya, termasuk AC yang bisa tiba-tiba berubah menjadi sangat dingin saat adegan salju, dan Heater yang dapat memanas saat adegan padang pasir. Dan format film ini pun harus diputar pada bioskop-bioskop khusus saja. Sedangkan animasi 5D sebenarnya di beberapa negara eropa ada ne...

Kenapa 1 Tahun Itu 12 Bulan?

Nenek moyang kita dulu membuat kalendar berdasarkan berbagai macam perhitungan. Mulai dari perhitungan astronomi, pergantian musim, peristiwa politik hingga prediksi kiamat. Ini seperti yang ditanyakan oleh teman-teman kita ini, kenapa sistem kalender kita harus memiliki 12 bulan dalam setahun? Kenapa bukan misalnya, 20 bulan? Apa dasar perhitungannya? Pendeknya, kalender yang kita gunakan sekarang itu mengadopsi sistem kalender romawi. Awal mulanya, sistem dalam kalender romawi ini hanya memiliki 10 bulan atau 304 hari saja dalam setahun. Tapi, jumlah 10 bulan ini kemudian dianggap kurang tepat, karena tidak bisa sinkron dengan pergantian musim yang terjadi. Hingga akhirnya, Kaisar Romawi pada saat itu, Numa Pompilius, menambahkan 2 bulan baru, yakni Januari dan Februari. Dan kemudian setelah itu, disempurnakan lagi oleh sistem kalender Julian, yang namanya diambil dari Julius Caesar, kaisar romawi saat itu. Lalu ketika bangsa di eropa mulai mengembangkan sains dan memahami astron...

Bagaimana Cara Mengetahui Umur Benda Purba?

Coba tebak, sudah berapa lama Sultan Jogjakarta yang pertama meninggal? Jawabannya mudah. Kita kurangkan saja tanggal hari ini dengan tanggal kematian sang sultan. Tapi, bagaimana kalau kita ditanya, sudah berapa lama Firaun Mesir yang pertama meninggal? Atau, sudah berapa lama kucing kesayangannya meninggal? Pertanyaan semacam ini, tampaknya selalu bisa dijawab oleh para peneliti benda purba. Buktinya, setiap peninggalan bersejarah yang kita lihat di museum selalu ada keterangan umurnya. Namun seperti pertanyaan ini, pernahkah kalian penasaran, bagaimana para peneliti bisa tahu umur mumi, prasasti, atau benda-benda purba lainnya? Padahal, mereka jelas belum lahir pada zaman itu. Apakah mereka cuma asal tebak? Atau jangan-jangan, para peneliti ini diam-diam punya mesin waktu? Ternyata, pengukuran umur benda purba bisa dilakukan secara ilmiah tanpa perlu time-travel, yaitu dengan teknik dating. Bukan… Bukan dating yang itu, tapi dating yang lainnya. Teknik dating benda purba sendiri...