Sebagai makhluk yang hidup di darat, kita tahu kanan-kiri kita selalu ada tanaman. Tapi, apa jadinya di bawah laut sana? Kenapa di bawah laut sana tidak ada hutan seperti di daratan? Ya, jadi, selama ini mungkin kita mengira bahwa tanaman disekeliling kita-lah yang dapat memberikan udara segar yang kita hirup, tapi ternyata hampir sekitar lima puluh sampai delapan puluh lima persen asupan oksigen yang kita hirup justru bukan berasal dari tanaman yang ada disekeliling kita. Lalu, dari mana? Yup dimana lagi kalau bukan dari laut! Tanaman-tanaman laut merupakan tanaman yang paling banyak menyumbang oksigen di atmosfer bumi dan juga paling banyak menyerap gas karbondioksida, si gas rumah kaca yang menjadi dalang dari kenaikan suhu rata-rata di bumi. Ketika keadaan Bumi semakin terancam dengan meningkatnya suhu rata-rata pada beberapa dekade belakangan, negara-negara di dunia melalui PBB pun akhirnya menetapkan Neraca Karbon melalui kesepakatan terbesar sepanjang sejarah umat manusia : “