Xenko mungkin belum begitu dikenal oleh kalangan game developer secara luas. Namun, ternyata aplikasi game engine yang diproduksi oleh Silicon Studio asal Jepang ini telah malang melintang selama 2 tahun belakangan ini dengan versi betanya.
Xenko merupakan game engine yang menggunakan basis pemrograman C# yang dikembangkan oleh orang-orang yang juga mengerjakan game Final Fantasy XV. Teknologi yang mereka kembangkan juga dimanfaatkan oleh aplikasi pengolah grafis 3D Substance milik Allegorithmic. Xenko telah dikembangkan oleh Silicon Studio sejak 2014. Dengan memanfaatkan teknologi C# 6.0 yang merupakan versi terbaru, Xenko diklaim sebagai game engine satu-satunya yang mendukung teknologi C# terbaru.
Fungsi-fungsi yang ditawarkan oleh Xenko mirip dengan apa yang dimiliki oleh game engine 3D lainnya seperti pengolahan asset 3D, PBR materials, particles, scripting dan prefab system. Dalam hal real time rendering, Xenko juga memiliki kemampuan penambahan post effects seperti tonemapping, bloom, depth of field, lens flares dan light streaks.
Untuk output akhir, Xenko menyediakan kemampuan untuk mendeploy game ke format Windows (DirectX / OpenGL / Vulkan, Linux/Mac (OpenGL / Vulkan), iOS/android (OpenGL ES via Xamarin) serta UWP & XBox One (DirectX). Selain itu, Xenko juga turut mendukung bentuk penyajian Virtual Reality (VR) untuk game yang dikembangkan di dalamnya. Teknologi advanced rendering, Vulkan support, GI dan 3D audio yang dimilikinya dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan game yang menarik.
Setelah 2 tahun dirilis dalam versi beta dan bersifat open source, rencananya April 2017 nanti Silicon Studio akan merilis versi komersialnya dengan fitur-fitur tambahan dan support secara profesional. Harganya pun diklaim akan cukup “terjangkau” untuk bisa dinikmati oleh para game developer yang tertarik menggunakannya.
Tertarik untuk mencoba Xenko? Kunjungi situs resminya http://xenko.com/
sumber : https://www.kaskus.co.id/thread/58f46d0960e24b5b398b4567/engine-software-yang-dipakai-dalam-membuat-game/
Xenko merupakan game engine yang menggunakan basis pemrograman C# yang dikembangkan oleh orang-orang yang juga mengerjakan game Final Fantasy XV. Teknologi yang mereka kembangkan juga dimanfaatkan oleh aplikasi pengolah grafis 3D Substance milik Allegorithmic. Xenko telah dikembangkan oleh Silicon Studio sejak 2014. Dengan memanfaatkan teknologi C# 6.0 yang merupakan versi terbaru, Xenko diklaim sebagai game engine satu-satunya yang mendukung teknologi C# terbaru.
Fungsi-fungsi yang ditawarkan oleh Xenko mirip dengan apa yang dimiliki oleh game engine 3D lainnya seperti pengolahan asset 3D, PBR materials, particles, scripting dan prefab system. Dalam hal real time rendering, Xenko juga memiliki kemampuan penambahan post effects seperti tonemapping, bloom, depth of field, lens flares dan light streaks.
Untuk output akhir, Xenko menyediakan kemampuan untuk mendeploy game ke format Windows (DirectX / OpenGL / Vulkan, Linux/Mac (OpenGL / Vulkan), iOS/android (OpenGL ES via Xamarin) serta UWP & XBox One (DirectX). Selain itu, Xenko juga turut mendukung bentuk penyajian Virtual Reality (VR) untuk game yang dikembangkan di dalamnya. Teknologi advanced rendering, Vulkan support, GI dan 3D audio yang dimilikinya dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan game yang menarik.
Setelah 2 tahun dirilis dalam versi beta dan bersifat open source, rencananya April 2017 nanti Silicon Studio akan merilis versi komersialnya dengan fitur-fitur tambahan dan support secara profesional. Harganya pun diklaim akan cukup “terjangkau” untuk bisa dinikmati oleh para game developer yang tertarik menggunakannya.
Tertarik untuk mencoba Xenko? Kunjungi situs resminya http://xenko.com/
sumber : https://www.kaskus.co.id/thread/58f46d0960e24b5b398b4567/engine-software-yang-dipakai-dalam-membuat-game/
Komentar
Posting Komentar