Langsung ke konten utama

Game Industry : Com2Us

Industri game yang ada di penjuru dunia ini sudah pasti sangat banyak, baik itu industri game lokal ataupun industri game internasional. Industri game bisa berkembang cepat jika menghasilkan suatu game yang diminati para pemainnya. Salah satu game industri yang ada saat ini adalah industri game bernama Com2us.

Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan perusahaan yang satu ini, perusahaan yang membuat game-game dengan grafik yang menarik, permainan yang seru sehingga bisa menarik peminat pemain yang memainakan game dari perusahaan ini.

Com2us adalah pengembang terkemuka dan penerbit game mobile, ujung tombak industri sejak tahun 1998. Com2us telah diakui oleh para profesional industri dan lembaga keuangan sebagai penyedia game mobile top di Korea. Ia telah memenangkan berbagai penghargaan dan telah membangun kehadiran global yang kuat.
 
Keinginan Com2us 'untuk membuat game yang inovatif untuk teknologi baru dan berkembang telah menjadi sumber pertumbuhan yang cepat dan mantap dalam industri game. Com2us telah terdaftar di KOSDAQ (Korea Securities Dealers Automated Quotation; mirip NASDAQ di AS) sejak tahun 2007.
 
Sebagai pengembang game mobile terkemuka dan penerbit, Com2us tumbuh subur untuk memproduksi hanya kualitas permainan terbaik untuk semua platform dan menghubungkan penonton pertandingan di seluruh dunia.
Com2us berkantor pusat di Korea dengan kantor di Cina, Jepang dan Amerika Serikat.
Berikut adalah beberapa game yang telah dibuat oleh Com2us :
1.    Summoners War
2.    Slice It
3.    Home Run Battle 3D
4.    The Chronicles of Inotia
5.    Inotia 2 : A Wanderer of Luone
6.    Inotia 3 : Children of Carnia
7.    Inotia 4 : Assasin of Berkel
8.    Ace Fishing : Wild Catch
9.    Wonder Tactics
10.  Soul Seeker
11.  The World of Magic
12.  Demonic Savior
13. Knights N Squires
14.  Tower Defense
15.  East Legend
16.  Dll

sumber : http://aldhymahardika16.blogspot.co.id/2016/12/contoh-game-industry-com2us.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

perbedaan animasi 4D dan 5D

Animasi 4D  Tidak berbeda jauh dengan format 3D, hanya saja efek dari film 4D ini, bukan hanya gambarnya saja yang keluar, melainkan ada getaran-getaran atau efek-efek nyata yg dihasilkan. Misalnya saja film-film animasi bertema kehidupan alam, ketika adegan di air, maka ada air yang menyipratkannya ke wajah kita, atau uap air menetes. Lalu ketika adegan gempa bumi, maka kursi yang kita duduki akan bergetar juga, memang unik dan mengasyikan tetapi para penonton pasti tidak akan fokus ke filmnya melainkan ke efeknya saja. Film berformat seperti ini tidak hanya mengacu pada layar bioskop saja, melainkan beberapa aplikasi media seperti penggerak kursi yang menghasilkan getaran, uap air, serta beberapa efek lainnya, termasuk AC yang bisa tiba-tiba berubah menjadi sangat dingin saat adegan salju, dan Heater yang dapat memanas saat adegan padang pasir. Dan format film ini pun harus diputar pada bioskop-bioskop khusus saja. Sedangkan animasi 5D sebenarnya di beberapa negara eropa ada ne...

Kenapa 1 Tahun Itu 12 Bulan?

Nenek moyang kita dulu membuat kalendar berdasarkan berbagai macam perhitungan. Mulai dari perhitungan astronomi, pergantian musim, peristiwa politik hingga prediksi kiamat. Ini seperti yang ditanyakan oleh teman-teman kita ini, kenapa sistem kalender kita harus memiliki 12 bulan dalam setahun? Kenapa bukan misalnya, 20 bulan? Apa dasar perhitungannya? Pendeknya, kalender yang kita gunakan sekarang itu mengadopsi sistem kalender romawi. Awal mulanya, sistem dalam kalender romawi ini hanya memiliki 10 bulan atau 304 hari saja dalam setahun. Tapi, jumlah 10 bulan ini kemudian dianggap kurang tepat, karena tidak bisa sinkron dengan pergantian musim yang terjadi. Hingga akhirnya, Kaisar Romawi pada saat itu, Numa Pompilius, menambahkan 2 bulan baru, yakni Januari dan Februari. Dan kemudian setelah itu, disempurnakan lagi oleh sistem kalender Julian, yang namanya diambil dari Julius Caesar, kaisar romawi saat itu. Lalu ketika bangsa di eropa mulai mengembangkan sains dan memahami astron...

Bagaimana Cara Mengetahui Umur Benda Purba?

Coba tebak, sudah berapa lama Sultan Jogjakarta yang pertama meninggal? Jawabannya mudah. Kita kurangkan saja tanggal hari ini dengan tanggal kematian sang sultan. Tapi, bagaimana kalau kita ditanya, sudah berapa lama Firaun Mesir yang pertama meninggal? Atau, sudah berapa lama kucing kesayangannya meninggal? Pertanyaan semacam ini, tampaknya selalu bisa dijawab oleh para peneliti benda purba. Buktinya, setiap peninggalan bersejarah yang kita lihat di museum selalu ada keterangan umurnya. Namun seperti pertanyaan ini, pernahkah kalian penasaran, bagaimana para peneliti bisa tahu umur mumi, prasasti, atau benda-benda purba lainnya? Padahal, mereka jelas belum lahir pada zaman itu. Apakah mereka cuma asal tebak? Atau jangan-jangan, para peneliti ini diam-diam punya mesin waktu? Ternyata, pengukuran umur benda purba bisa dilakukan secara ilmiah tanpa perlu time-travel, yaitu dengan teknik dating. Bukan… Bukan dating yang itu, tapi dating yang lainnya. Teknik dating benda purba sendiri...