Langsung ke konten utama

Apa Itu ISIS dan Bagaimana ISIS Terbentuk?

Apa itu ISIS? Banyak yang bertanya demikian karena organisasi bernama ISIS ini, belakangan banyak menggemparkan masyarakat. Lantas, apa sebenarnya ISIS itu? dan bagaimana awal mula ISIS?

Intinya, ISIS merupakan organisasi yang menggunakan berbagai cara untuk mendirikan negara baru di wilayah yang kita kenal sekarang, sebagai Irak dan Suriah. Jika ditarik mundur, ISIS dulunya merupakan organisasi Al-Qaeda Irak, yang kemudian mengganti namanya menjadi ISIS.

Awal mulanya, Al-Qaeda sendiri, hanya merupakan sekelompok pasukan kecil yang didirikan oleh Osama Bin Laden, untuk melindungi Afghanistan dari serangan Uni Soviet. Al-Qaeda sendiri pada awalnya didanai oleh Kerajaan Saudi Arabia dan Amerika Serikat. Lalu setelah misinya melindungi Afghanistan telah berhasil, Al-Qaeda tetap hidup dan dapat terus berjalan. Ironisnya, Al-Qaeda ini kemudian menyatakan perang kepada teman lamanya sendiri, yaitu Amerika Serikat.

Singkat kata, meski Amerika Serikat sukses menyerang Afghanistan, tapi Al-Qaeda telah lebih dulu menyebarluaskan pengaruhnya ke negara-negara lain, termasuk Suriah dan Irak. Kemudian saat Amerika Serikat menyerang Irak, dalam rangka menjatuhkan pemerintahan Saddam Hussein, Al-Qaeda Irak yang merupakan cikal bakal dari ISIS ini, ikut bertempur melawan tentara Amerika Serikat. Meskipun pada akhirnya, mereka kalah dan kemudian memutuskan menyeberang ke negara tetangga, yaitu Suriah.

Kemudian di Suriah, Al-Qaeda Irak tidak bisa berteman baik dengan Al-Qaeda Suriah, hingga akhirnya Al-Qaeda Irak ini berganti nama menjadi ISIS, dan semenjak itu berniat untuk mendirikan negara baru di Suriah dan Irak, sesegera mungkin.

Lalu pendeknya, pada tahun 2011 lalu, ketika Suriah mengalami perang saudara. ISIS dengan lihainya bergabung dengan kelompok militan Suriah, melawan pemerintahan Bashar Al Assad. Meski akhirnya ISIS berpaling arah dan malah membuat Suriah makin carut marut. Meskipun demikian, ISIS tidak pernah lupa dengan asal muasalnya, ISIS yang dibantu oleh kelompok Sunni Irak, berhasil menguasai wilayah utara Irak dan berhasil menguasai persenjataan militer canggih dan banyak sumber tambang minyak, yang menjadi alasan kenapa ISIS, hingga saat ini, sulit untuk dikalahkan.

Ya, intinya ISIS ingin dengan sesegera mungkin mendirikan negara baru di Suriah dan Irak, dan melawan siapa saja yang ingin menghalanginya. Tapi, setidaknya kita disini tidak perlu takut karena jika kita bersama, kita dapat lebih kuat dari apa yang ISIS bayangkan. Dan seperti biasa, terima kasih



sumber : https://kokbisachannel.wordpress.com/2016/01/27/apa-itu-isis-dan-bagaimana-isis-terbentuk/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

perbedaan animasi 4D dan 5D

Animasi 4D  Tidak berbeda jauh dengan format 3D, hanya saja efek dari film 4D ini, bukan hanya gambarnya saja yang keluar, melainkan ada getaran-getaran atau efek-efek nyata yg dihasilkan. Misalnya saja film-film animasi bertema kehidupan alam, ketika adegan di air, maka ada air yang menyipratkannya ke wajah kita, atau uap air menetes. Lalu ketika adegan gempa bumi, maka kursi yang kita duduki akan bergetar juga, memang unik dan mengasyikan tetapi para penonton pasti tidak akan fokus ke filmnya melainkan ke efeknya saja. Film berformat seperti ini tidak hanya mengacu pada layar bioskop saja, melainkan beberapa aplikasi media seperti penggerak kursi yang menghasilkan getaran, uap air, serta beberapa efek lainnya, termasuk AC yang bisa tiba-tiba berubah menjadi sangat dingin saat adegan salju, dan Heater yang dapat memanas saat adegan padang pasir. Dan format film ini pun harus diputar pada bioskop-bioskop khusus saja. Sedangkan animasi 5D sebenarnya di beberapa negara eropa ada ne...

Kenapa 1 Tahun Itu 12 Bulan?

Nenek moyang kita dulu membuat kalendar berdasarkan berbagai macam perhitungan. Mulai dari perhitungan astronomi, pergantian musim, peristiwa politik hingga prediksi kiamat. Ini seperti yang ditanyakan oleh teman-teman kita ini, kenapa sistem kalender kita harus memiliki 12 bulan dalam setahun? Kenapa bukan misalnya, 20 bulan? Apa dasar perhitungannya? Pendeknya, kalender yang kita gunakan sekarang itu mengadopsi sistem kalender romawi. Awal mulanya, sistem dalam kalender romawi ini hanya memiliki 10 bulan atau 304 hari saja dalam setahun. Tapi, jumlah 10 bulan ini kemudian dianggap kurang tepat, karena tidak bisa sinkron dengan pergantian musim yang terjadi. Hingga akhirnya, Kaisar Romawi pada saat itu, Numa Pompilius, menambahkan 2 bulan baru, yakni Januari dan Februari. Dan kemudian setelah itu, disempurnakan lagi oleh sistem kalender Julian, yang namanya diambil dari Julius Caesar, kaisar romawi saat itu. Lalu ketika bangsa di eropa mulai mengembangkan sains dan memahami astron...

Bagaimana Cara Mengetahui Umur Benda Purba?

Coba tebak, sudah berapa lama Sultan Jogjakarta yang pertama meninggal? Jawabannya mudah. Kita kurangkan saja tanggal hari ini dengan tanggal kematian sang sultan. Tapi, bagaimana kalau kita ditanya, sudah berapa lama Firaun Mesir yang pertama meninggal? Atau, sudah berapa lama kucing kesayangannya meninggal? Pertanyaan semacam ini, tampaknya selalu bisa dijawab oleh para peneliti benda purba. Buktinya, setiap peninggalan bersejarah yang kita lihat di museum selalu ada keterangan umurnya. Namun seperti pertanyaan ini, pernahkah kalian penasaran, bagaimana para peneliti bisa tahu umur mumi, prasasti, atau benda-benda purba lainnya? Padahal, mereka jelas belum lahir pada zaman itu. Apakah mereka cuma asal tebak? Atau jangan-jangan, para peneliti ini diam-diam punya mesin waktu? Ternyata, pengukuran umur benda purba bisa dilakukan secara ilmiah tanpa perlu time-travel, yaitu dengan teknik dating. Bukan… Bukan dating yang itu, tapi dating yang lainnya. Teknik dating benda purba sendiri...