Cegukan, adalah hal misterius yang tentunya, sangat menggangu dan membuat kita mengeluarkan suara aneh, seperti “Hik hik hik”. Jadi, seperti yang ditanyakan oleh Rahendra ini, kenapa kita, bisa mengalami cegukan?
Dalam dunia medis, cegukan lebih sering disebut sebagai “singultus”. Dan di dunia ini, sudah banyak sekali pendapat yang menjelaskan alasan cegukan bisa terjadi. Menurut pandangan fisiologis, cegukan terjadi, karena adanya kontraksi yang sangat kuat, pada diafragma dan otot pernapasan, seperti otot interkostal dan otot leher kita. Saat kontraksi ini terjadi, lidah bagian belakang, naik ke atas langit mulut. Lalu, otot vokal atau glottis, dalam tenggorokan kita ini kemudian juga ikut berkontraksi, hingga akhirnya menimbulkan suara seperti kita sedang tersedak oleh bakso “Hik hik hik”.
Pendapat lain mengatakan kalau cegukan itu diwariskan oleh leluhur kita pada jutaan tahun yang lalu. Menurut pandangan ini, manusia berasal dari makhluk amfibi, yang bisa hidup di darat dan di air, yang kemudian beradaptasi menjadi makhluk yang hidup di daratan saja. Tetapi meskipun sudah di daratan, tubuh kita masih belum mampu menghisap udara sepenuhnya hingga masuk ke paru-paru. Akibatnya, tubuh kita mengembangkan mekanisme cegukan, untuk memudahkan udara masuk dalam paru-paru. Dan mekanisme tersebut, tersisa hingga sekarang.
Pendapat lain, juga sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Leluhur kita berpendapat bahwa cegukan itu terjadi karena roh kita berusaha keluar dari tubuh kita. Akibatnya, menurut leluhur kita, kita harus menutup mulut kita agar roh kita tetap berada dalam tubuh kita dan tidak jadi pergi. Sangat mengerikan.
Lalu, cegukan sendiri bisa ditanggulangi dengan berbagai cara, seperti menahan nafas selama 10 detik, meminum air, atau mengkonsumsi madu atau gula.
Jadi, semoga video ini tidak membuat kita bingung lagi tentang alasan kenapa cegukan terjadi. Dan buat kita tidak lagi menyalahkan tukang bakso lagi atas cegukan tersebut. Dan seperti biasa, terima kasih.
sumber : https://kokbisachannel.wordpress.com/2016/05/04/kenapa-kita-cegukan/
Komentar
Posting Komentar