Langsung ke konten utama

Apakah MSG Benar Berbahaya Bagi Kesehatan Kita?

Micin atau MSG adalah bahan yang biasanya kita tambahkan dalam bakso kita agar rasanya makin menggelora. Tetapi, kita juga sering mendengar kalau kita bisa terserang penyakit kalau terlalu banyak mengonsumsi MSG tersebut. Lalu, apakah MSG itu, benar-benar berbahaya bagi kesehatan kita?

MSG atau Monosodium Glutamat berfungsi sebagai peningkat cita rasa makanan, sehingga rasa makanan kita terasa lebih gurih. Sederhananya MSG adalah garam yang berasal dari glutamat. Glutamat di MSG ini dihasilkan melalui proses fermentasi, dan zat glutamat yang dihasilkan inilah yang sering menimbulkan perdebatan tentang dampak MSG. Namun nyatanya, glutamat juga secara alami banyak ditemukan di dalam makanan kita sehari-hari, seperti keju, daging, ikan, dan sayuran seperti tomat. Bahkan, tubuh kita sendiri pun faktanya, memproduksi glutamat.

Perdebatan mengenai dampak buruk MSG ini bermula sejak timbulnya Chinese Restaurant Syndrome pada tahun 1960an. Banyak orang yang merasa pusing, mual, keringat dingin, dan kulit kemerahan setelah memakan masakan Tiongkok yang banyak menggunakan MSG. Tetapi, justru berbagai penelitian nyatanya tidak berhasil menyatakan bahwa gejala-gejala tersebut, benar-benar disebabkan oleh MSG. Penelitian menyatakan bahwa penyebab dari pusing, mual, dan kulit kemerahan tersebut, lebih cenderung berasal dari  bahan makanan lain atau sugesti negatif konsumen ketika mengonsumsi makanan dengan MSG.

Meskipun begitu, ada juga penelitian lainnnya yang menyatakan bahwa MSG dapat merangsang saraf kita secara berlebihan, sehingga bisa merusak sistem saraf kita. Tetapi nyatanya, penelitian ini banyak ditentang karena dalam penelitian tersebut, pemberian jumlah MSG dianggap terlalu berlebihan, sehingga tidak mencerminkan jumlah konsumsi MSG kita sehari-hari.

Banyak dari fakta tersebut, sebenarnya bisa kita cari tahu lewat situs-situs kesehatan yang terpercaya, dimana adanya referensi yang jelas dan ditulis oleh pakar di bidangnya. Dan kesimpulannya, MSG itu aman dikonsumsi tentunya dengan jumlah dan cara yang sewajarnya pada porsi makanan kita. Karena nyatanya, apapun yang dikonsumsi secara berlebihan, tentunya dapat mengganggu keseimbangan tubuh kita. Dan seperti biasa, terima kasih.


sumber : https://kokbisachannel.wordpress.com/2016/06/15/apakah-msg-benar-berbahaya-bagi-kesehatan-kita/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkembangan animasi 2D & 3D di Indonesia

Film animasi  indonesia mulai berkembang pada tahun 1955 saat Presiden Soekarno mengirim salah satu seniman indonesia untuk belajar di studio Walt Disney. setelah kembali ke Indonesia, beliau merilis film animasi pertama diindonesia yang berjudul " Si Doel Memilih ". pada tahun 1970, TVRI yang merupakan satu - satunya Stasiun TV yang ada, sudah mulai menayangkan film - film animasi buatan Walt Disney dan Hanna-Barbera. pada tahun tersebut juga studio animasi pertama lahir di Jakarta. pada tahun 80-an, tidak hanya dalam animasi periklanan, pada tahun ini pun mulai lahir studio - studio animasi di daerah. pada tahun 90-an, sudah banyak film - film animasi yang tayang di Indonesia, dan pada saat itu juga lahir film animasi 3D pertama indonesia yang dibuat di Surabaya yang berjudul "Homeland". setelah itu film animasi di Indonesia berkembang pesat. sudah banyak serial animasi yang ditayangkan di TV karena banyak peminatnya. pada tahun 2008, indonesia sendiri sudah berha

kenapa warna kulit manusia berbeda - beda

Banyak orang berfikir bahwa kita harus berkulit putih mulus agar dianggap cantik / ganteng. itu sebabnya banyak orang yang kurang percaya diri karena kulitnya gelap. maka dari itu kenapa warna kulit manusia berbeda - beda? kenapa tidak putih semua saja?. jadi pada dasarnya warna kulit kita sangat dipengaruhi oleh senyawa kimia seperti keratin, melanin dan hemoglobin, terutama melanin. melanin juga bisa ditemui di rambut dan mata. melanin berfungsi sebagai payung alami untuk melindungi kulit dari terik matahari. saat matahari terlalu terik, melanin akan bereaksi mengubah pigmen warna kulit kita jadi lebih gelap, sehingga kita bisa terlindung dari efek radiasi matahari yang berbahaya.sebaliknya, saat sinar matahari hanya sedikit, melanin akan mengubah pigmen warna kita menjadi lebih cerah, dampaknya kulit bisa lebih maksimal menyerap radiasi baik yang nantinya akan diolah tubuh menjadi provitamin D. lalu kenapa kita lahir dengan template warna kulit yang berbeda - beda dan buk

perbedaan animasi 4D dan 5D

Animasi 4D  Tidak berbeda jauh dengan format 3D, hanya saja efek dari film 4D ini, bukan hanya gambarnya saja yang keluar, melainkan ada getaran-getaran atau efek-efek nyata yg dihasilkan. Misalnya saja film-film animasi bertema kehidupan alam, ketika adegan di air, maka ada air yang menyipratkannya ke wajah kita, atau uap air menetes. Lalu ketika adegan gempa bumi, maka kursi yang kita duduki akan bergetar juga, memang unik dan mengasyikan tetapi para penonton pasti tidak akan fokus ke filmnya melainkan ke efeknya saja. Film berformat seperti ini tidak hanya mengacu pada layar bioskop saja, melainkan beberapa aplikasi media seperti penggerak kursi yang menghasilkan getaran, uap air, serta beberapa efek lainnya, termasuk AC yang bisa tiba-tiba berubah menjadi sangat dingin saat adegan salju, dan Heater yang dapat memanas saat adegan padang pasir. Dan format film ini pun harus diputar pada bioskop-bioskop khusus saja. Sedangkan animasi 5D sebenarnya di beberapa negara eropa ada negara