Sekitar 100 negara di dunia, kini mengakui bahasa Inggris, sebagai bahasa utama atau kedua di negaranya. Oleh karenanya, banyak dari kita yang kemudian belajar bahasa Inggris agar bisa mengerti pembicaraan banyak orang di dunia. Tapi, seperti yang ditanyakan teman-teman kita ini, kenapa bahasa Inggris bisa menjadi bahasa internasional? Kenapa bukan bahasa Indonesia, Jawa, atau Minang saja ?
Jika ditelisik dari sejarah, sejak zaman Romawi Kuno, kita menyadari diperlukannya satu bahasa umum yang bisa dimengerti oleh banyak orang atau disebut sebagai lingua franca. Dalam sejarahnya sendiri, lingua franca, sempat berganti-ganti tiap masanya. Begitu juga dengan bahasa Inggris, yang memiliki sejarah cukup panjang untuk menjadi Lingua Franca.
Pendeknya, dua faktor besar mempengaruhi bagaimana bahasa Inggris bisa menjadi bahasa, dalam tanda kutip, internasional. Yang pertama adalah kolonialisasi Inggris. Setelah era revolusi industri, Kerajaan Inggris menjadi negara dengan teknologi dan militer paling maju di dunia. Keadaan ini membuat Inggris menjadi negara dengan jumlah wilayah jajahan terluas dan menjadikan bahasanya paling banyak digunakan di dunia.
Kemudian faktornya tak hanya dari negara Inggris saja, tetapi pada awal abad ke 20, negara berbahasa Inggris lain, yaitu Amerika Serikat, muncul sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Singkatnya, kekuatan ekonomi Amerika Serikat yang sangat besar, memaksa negara-negara lain di dunia, untuk menggunakan Dollar dan tentunya berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Kemudian faktanya, fenomena globalisasi juga ikut memperkokoh posisi bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Pada era globalisasi, banyak perusahaan dan media asing, terutama dari Amerika Serikat, mendirikan kantornya di negara lain. Akibatnya, banyak dari kita yang belajar bahasa Inggris agar bisa diterima bekerja di perusahaan asing tersebut, yang tentunya menjanjikan gaji cukup besar. Selain itu, siaran media asing berbahasa Inggris yang makin sering kita dengar dan lihat membuat kita ikut terbiasa menggunakan bahasa Inggris.
Menariknya, bahasa Inggris diprediksikan akan tetap menjadi bahasa internasional hingga berpuluh-puluh tahun ke depan. Pada tahun 2050, India diprediksikan akan menjadi negara dengan populasi penduduk terbanyak di dunia, mengalahkan Republik Tiongkok. Hingga kini, India menjadikan bahasa Hindi dan Inggris sebagai bahasa resmi negaranya. Akibatnya, pengaruh negara ini ke depannya akan ikut memperkuat bahasa Inggris sebagai bahasa internasional.
Dan ya, kita yang belum belajar bahasa Inggris mungkin akan berpikir kembali untuk mempelajarinya. Karena mungkin ke depannya, kita akan menyebut bakso sebagai meatball, bukan bakso lagi. Dan seperti biasa, terima kasih.
sumber : https://kokbisachannel.wordpress.com/2016/01/14/mengapa-bahasa-inggris-bisa-menjadi-bahasa-internasional/
Jika ditelisik dari sejarah, sejak zaman Romawi Kuno, kita menyadari diperlukannya satu bahasa umum yang bisa dimengerti oleh banyak orang atau disebut sebagai lingua franca. Dalam sejarahnya sendiri, lingua franca, sempat berganti-ganti tiap masanya. Begitu juga dengan bahasa Inggris, yang memiliki sejarah cukup panjang untuk menjadi Lingua Franca.
Pendeknya, dua faktor besar mempengaruhi bagaimana bahasa Inggris bisa menjadi bahasa, dalam tanda kutip, internasional. Yang pertama adalah kolonialisasi Inggris. Setelah era revolusi industri, Kerajaan Inggris menjadi negara dengan teknologi dan militer paling maju di dunia. Keadaan ini membuat Inggris menjadi negara dengan jumlah wilayah jajahan terluas dan menjadikan bahasanya paling banyak digunakan di dunia.
Kemudian faktornya tak hanya dari negara Inggris saja, tetapi pada awal abad ke 20, negara berbahasa Inggris lain, yaitu Amerika Serikat, muncul sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Singkatnya, kekuatan ekonomi Amerika Serikat yang sangat besar, memaksa negara-negara lain di dunia, untuk menggunakan Dollar dan tentunya berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Kemudian faktanya, fenomena globalisasi juga ikut memperkokoh posisi bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Pada era globalisasi, banyak perusahaan dan media asing, terutama dari Amerika Serikat, mendirikan kantornya di negara lain. Akibatnya, banyak dari kita yang belajar bahasa Inggris agar bisa diterima bekerja di perusahaan asing tersebut, yang tentunya menjanjikan gaji cukup besar. Selain itu, siaran media asing berbahasa Inggris yang makin sering kita dengar dan lihat membuat kita ikut terbiasa menggunakan bahasa Inggris.
Menariknya, bahasa Inggris diprediksikan akan tetap menjadi bahasa internasional hingga berpuluh-puluh tahun ke depan. Pada tahun 2050, India diprediksikan akan menjadi negara dengan populasi penduduk terbanyak di dunia, mengalahkan Republik Tiongkok. Hingga kini, India menjadikan bahasa Hindi dan Inggris sebagai bahasa resmi negaranya. Akibatnya, pengaruh negara ini ke depannya akan ikut memperkuat bahasa Inggris sebagai bahasa internasional.
Dan ya, kita yang belum belajar bahasa Inggris mungkin akan berpikir kembali untuk mempelajarinya. Karena mungkin ke depannya, kita akan menyebut bakso sebagai meatball, bukan bakso lagi. Dan seperti biasa, terima kasih.
sumber : https://kokbisachannel.wordpress.com/2016/01/14/mengapa-bahasa-inggris-bisa-menjadi-bahasa-internasional/
Komentar
Posting Komentar