Langsung ke konten utama

Mengapa Orang Indonesia Punya Banyak Nomor Handphone?

Bagi orang Indonesia, kayaknya udah lazim untuk punya dua, tiga, bahkan empat nomor handphone sekaligus di zaman modern seperti sekarang. Khususnya bagi, ehem, para pria yang memiliki hubungan asmara tak terhingga. Tapi tunggu dulu.Mungkin… Ada penyebab di balik kenapa orang Indonesia memiliki kebiasaan ini? Penyebab yang mungkin selama ini… tidak kita sadari.

Oke, jika dipikir-pikir, pasti jawabannya karena tarif menelepon antar operator yang mahal. Tapi mengingat orang Indonesia adalah orang Indonesia, mereka selalu menemukan solusi dalam segala kesulitan. Jadi… Apakah hanya seperti itu jawabannya? Tidak! Ayo kita coba gali lebih dalam lagi!

Pertama-tama, kita juga harus menanyakan, kenapa tarif beda operator, atau yang biasa disebut sebagai off-net, lebih mahal daripada tarif sesama operator, yang biasa disebut sebagai on-net?Apa bedanya?Meskipun banyak sekali faktor dan istilah ribet yang menentukan bagaimana tarif tersebut bisa sampai sebesarini, tapi ada satu faktor penting yang selama ini banyak dilewatkan orang Indonesia. Apa itu?

Hal itu adalah… Tarif interkom… (Tarif interkoneksi). Terima kasih, Google Translate. Ya, jadi sebelum kita membahas tarif yang namanya susah diingat ini, kita juga harus tahu apa arti dari kata ini sendiri. Jadi, dalam istilah dunia per-telepon-an, jika tidak ada (interkoneksi), maka pengguna hanya bisa menelepon pengguna lain yang satu operator, namun tidak bisa menelepon pengguna yang beda operator. Oleh karena itu, dibuatlah yang namanya interkoneksi. Karena adanya interkoneksi ini, maka ada biaya antar operator yang harus ditanggung, namanya adalah biaya interkoneksi. Nah, biaya inilah yang ikut menentukan biaya telepon kita, yang kemudian berujung pada kebiasaan kita menggunakan banyak nomor… Yang tidak terlalu membanggakan.

Hal ini lah yang mungkin sudah disadari oleh negara-negara lain, seperti negara-negara di Uni Eropa, yang sudah lama menurunkan tarif interkoneksi-nya dan menyelamatkan miliaran euro, sehingga makin banyak warganya yang dapat menikmati layanan telekomunikasi yang terjangkau.Negara berkembang lain seperti Afrika Selatan pun sudah mengalami kemajuan industri telekomunikasi yang baik sejak menurunkan tarif interkoneksi di negaranya. Di India, yang namanya biaya interkoneksi antar operator hampir nol alias gratis. Lalu? Bagaimana dengan negara tercinta kita, Indonesia?

Kabar baiknya, meskipun belum banyak orang yang tahu… Negara kita pun ternyata menuju ke arah yang sama. Pemerintah terus melakukan evaluasi untuk menurunkan referensi biaya interkoneksi ini.Lalu, apa dampaknya? Bagi kita, mungkin kedepannya akan makin banyak orang Indonesia yang dapat menikmati layanan telekomunikasi terjangkau, khususnya bagi kita yang di luar pulau Jawa, yang selalu… Ehem… Dianak tirikan. Dan mungkin yang paling penting… Akhirnya orang Indonesia tak lagi perlu punya banyak nomor Handphone.



Jadi, mungkin kebijakan ini akan terasa merugikan bagi beberapa pihak. Tapi bagi kita semua… Selain jadi bisa menghemat isi dompet kita yang sudah tipis ini, hal ini juga dapat mensejahterakan negeri kita yang indah ini. Dan seperti biasa, terima kasih.

sumber : https://kokbisachannel.wordpress.com/2016/09/14/mengapa-orang-indonesia-punya-banyak-nomor-handphone/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkembangan animasi 2D & 3D di Indonesia

Film animasi  indonesia mulai berkembang pada tahun 1955 saat Presiden Soekarno mengirim salah satu seniman indonesia untuk belajar di studio Walt Disney. setelah kembali ke Indonesia, beliau merilis film animasi pertama diindonesia yang berjudul " Si Doel Memilih ". pada tahun 1970, TVRI yang merupakan satu - satunya Stasiun TV yang ada, sudah mulai menayangkan film - film animasi buatan Walt Disney dan Hanna-Barbera. pada tahun tersebut juga studio animasi pertama lahir di Jakarta. pada tahun 80-an, tidak hanya dalam animasi periklanan, pada tahun ini pun mulai lahir studio - studio animasi di daerah. pada tahun 90-an, sudah banyak film - film animasi yang tayang di Indonesia, dan pada saat itu juga lahir film animasi 3D pertama indonesia yang dibuat di Surabaya yang berjudul "Homeland". setelah itu film animasi di Indonesia berkembang pesat. sudah banyak serial animasi yang ditayangkan di TV karena banyak peminatnya. pada tahun 2008, indonesia sendiri sudah berha

kenapa warna kulit manusia berbeda - beda

Banyak orang berfikir bahwa kita harus berkulit putih mulus agar dianggap cantik / ganteng. itu sebabnya banyak orang yang kurang percaya diri karena kulitnya gelap. maka dari itu kenapa warna kulit manusia berbeda - beda? kenapa tidak putih semua saja?. jadi pada dasarnya warna kulit kita sangat dipengaruhi oleh senyawa kimia seperti keratin, melanin dan hemoglobin, terutama melanin. melanin juga bisa ditemui di rambut dan mata. melanin berfungsi sebagai payung alami untuk melindungi kulit dari terik matahari. saat matahari terlalu terik, melanin akan bereaksi mengubah pigmen warna kulit kita jadi lebih gelap, sehingga kita bisa terlindung dari efek radiasi matahari yang berbahaya.sebaliknya, saat sinar matahari hanya sedikit, melanin akan mengubah pigmen warna kita menjadi lebih cerah, dampaknya kulit bisa lebih maksimal menyerap radiasi baik yang nantinya akan diolah tubuh menjadi provitamin D. lalu kenapa kita lahir dengan template warna kulit yang berbeda - beda dan buk

perbedaan animasi 4D dan 5D

Animasi 4D  Tidak berbeda jauh dengan format 3D, hanya saja efek dari film 4D ini, bukan hanya gambarnya saja yang keluar, melainkan ada getaran-getaran atau efek-efek nyata yg dihasilkan. Misalnya saja film-film animasi bertema kehidupan alam, ketika adegan di air, maka ada air yang menyipratkannya ke wajah kita, atau uap air menetes. Lalu ketika adegan gempa bumi, maka kursi yang kita duduki akan bergetar juga, memang unik dan mengasyikan tetapi para penonton pasti tidak akan fokus ke filmnya melainkan ke efeknya saja. Film berformat seperti ini tidak hanya mengacu pada layar bioskop saja, melainkan beberapa aplikasi media seperti penggerak kursi yang menghasilkan getaran, uap air, serta beberapa efek lainnya, termasuk AC yang bisa tiba-tiba berubah menjadi sangat dingin saat adegan salju, dan Heater yang dapat memanas saat adegan padang pasir. Dan format film ini pun harus diputar pada bioskop-bioskop khusus saja. Sedangkan animasi 5D sebenarnya di beberapa negara eropa ada negara