Pada pemilihan 23 Juni lalu, United Kingdom yang terdiri atas Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa. Keputusan ini langsung membuat mata uang Poundsterling jatuh, dan Perdana Menteri, David Cameron, mundur. Lalu pendeknya, mengapa ini semua bisa terjadi?
Awal mulanya, Uni Eropa didirikan oleh 6 negara Eropa, untuk menghilangkan pertengkaran pasca perang dunia kedua yang sangat mengerikan. Lalu selain itu, Uni Eropa juga dibentuk untuk mendukung kerjasama ekonomi dan menjadi tandingan blok komunis Uni Soviet pada saat itu. Baru pada tahun 1973, United Kingdom memutuskan masuk ke dalam Uni Eropa, dan setelahnya terus berkembang hingga seperti sekarang.
Lalu Uni Eropa sendiri, pendeknya, memiliki dua fungsi besar, dan banyak lagi fungsi lainnya. Yang pertama adalah Common Market. Pendeknya, common Market membuat perdagangan antar negara anggota Uni Eropa menjadi jauh lebih mudah, karena dalam tanda kutip, “menurunkan” tembok penghalang yang ada antar negara. Yang kedua, Uni Eropa juga menerapkan sistem Common Visa, yang artinya membuat setiap warga negara anggota Uni Eropa dapat berpindah atau bertempat tinggal di negara anggota lainnya.
Meskipun dengan fungsi itu semua dan juga sudah lama bergabung, isu harus-atau-tidaknya United Kingdom untuk berada di Uni Eropa, terus menjadi bahan pertengkaran di sana. Dan setiap tahunnya makin banyak pihak yang mendorong United Kingdom untuk keluar dari Uni Eropa. Apa alasannya?
Alasannya adalah agar United Kingdom dalam tanda kutip, “tidak tersandera” lagi oleh Uni Eropa, yang dirasa banyak sekali peraturannya yang terlalu memberatkan United Kingdom. Selain itu, juga ditambah biaya keanggotaan yang harus dibayar United Kingdom tiap tahunnya, yang dirasa hanya memberatkan saja dan tak ada timbal baliknya bagi United Kingdom. Lalu alasan lainnya adalah juga makin banyaknya imigran dari negara Uni Eropa lain, yang mencari pekerjaan di United Kingdom tiap tahunnya. Ini didukung oleh data yang menunjukkan bahwa makin banyaknya angka kelahiran warga asing, tiap tahunnya di United Kingdom. Oleh karena itu, United Kingdom merasa harus kembali merdeka untuk mengontrol perbatasannya dan dapat menerapkan peraturannya sendiri.
Lalu, belum ada yang tahu persis dampak apa yang akan terjadi pada United Kingdom, Uni Eropa bahkan dunia. Masih banyak spekulasi dan prediksi yang beredar saat ini. Salah satu prediksi menyebutkan bahwa ini akan berujung pada pecahnya United Kingdom itu sendiri, bahkan juga mungkin Uni Eropa. Lalu prediksi lainnya juga menyebutkan bahwa ekonomi United Kingdom akan mengalami perlambatan, karena akan semakin sulit untuk masuk ke pasar Uni Eropa. Tetapi terlepas dari prediksi itu semua, yang kita tahu sekarang faktanya adalah mata uang Poundsterling jatuh tajam, akibat ketidakstabilan politik di United Kingdom.
Ya, permasalahan Brexit ini memang masalah yang sangat rumit, tetapi semoga video ini dapat membantu anda memahaminya. Dan seperti biasa, terima kasih.
sumber : https://kokbisachannel.wordpress.com/2016/07/03/kenapa-united-kingdom-keluar-dari-uni-eropa-brexit/
Awal mulanya, Uni Eropa didirikan oleh 6 negara Eropa, untuk menghilangkan pertengkaran pasca perang dunia kedua yang sangat mengerikan. Lalu selain itu, Uni Eropa juga dibentuk untuk mendukung kerjasama ekonomi dan menjadi tandingan blok komunis Uni Soviet pada saat itu. Baru pada tahun 1973, United Kingdom memutuskan masuk ke dalam Uni Eropa, dan setelahnya terus berkembang hingga seperti sekarang.
Lalu Uni Eropa sendiri, pendeknya, memiliki dua fungsi besar, dan banyak lagi fungsi lainnya. Yang pertama adalah Common Market. Pendeknya, common Market membuat perdagangan antar negara anggota Uni Eropa menjadi jauh lebih mudah, karena dalam tanda kutip, “menurunkan” tembok penghalang yang ada antar negara. Yang kedua, Uni Eropa juga menerapkan sistem Common Visa, yang artinya membuat setiap warga negara anggota Uni Eropa dapat berpindah atau bertempat tinggal di negara anggota lainnya.
Meskipun dengan fungsi itu semua dan juga sudah lama bergabung, isu harus-atau-tidaknya United Kingdom untuk berada di Uni Eropa, terus menjadi bahan pertengkaran di sana. Dan setiap tahunnya makin banyak pihak yang mendorong United Kingdom untuk keluar dari Uni Eropa. Apa alasannya?
Alasannya adalah agar United Kingdom dalam tanda kutip, “tidak tersandera” lagi oleh Uni Eropa, yang dirasa banyak sekali peraturannya yang terlalu memberatkan United Kingdom. Selain itu, juga ditambah biaya keanggotaan yang harus dibayar United Kingdom tiap tahunnya, yang dirasa hanya memberatkan saja dan tak ada timbal baliknya bagi United Kingdom. Lalu alasan lainnya adalah juga makin banyaknya imigran dari negara Uni Eropa lain, yang mencari pekerjaan di United Kingdom tiap tahunnya. Ini didukung oleh data yang menunjukkan bahwa makin banyaknya angka kelahiran warga asing, tiap tahunnya di United Kingdom. Oleh karena itu, United Kingdom merasa harus kembali merdeka untuk mengontrol perbatasannya dan dapat menerapkan peraturannya sendiri.
Lalu, belum ada yang tahu persis dampak apa yang akan terjadi pada United Kingdom, Uni Eropa bahkan dunia. Masih banyak spekulasi dan prediksi yang beredar saat ini. Salah satu prediksi menyebutkan bahwa ini akan berujung pada pecahnya United Kingdom itu sendiri, bahkan juga mungkin Uni Eropa. Lalu prediksi lainnya juga menyebutkan bahwa ekonomi United Kingdom akan mengalami perlambatan, karena akan semakin sulit untuk masuk ke pasar Uni Eropa. Tetapi terlepas dari prediksi itu semua, yang kita tahu sekarang faktanya adalah mata uang Poundsterling jatuh tajam, akibat ketidakstabilan politik di United Kingdom.
Ya, permasalahan Brexit ini memang masalah yang sangat rumit, tetapi semoga video ini dapat membantu anda memahaminya. Dan seperti biasa, terima kasih.
sumber : https://kokbisachannel.wordpress.com/2016/07/03/kenapa-united-kingdom-keluar-dari-uni-eropa-brexit/
Komentar
Posting Komentar