Langsung ke konten utama

Seberapa Tinggi Kita Bisa Mendirikan Bangunan?

Tiap tahunnya, kita selalu mendengar kabar bahwa selalu ada bangunan super tinggi baru yang mengalahkan bangunan super tinggi yang lama. Meskipun ukurannya sama-sama super, tetapi apakah suatu saat kita akan berhenti? Apakah ada batas seberapa tinggi suatu bangunan bisa dibangun?

Meskipun belum ada angka pasti. Tetapi, menurut perhitungan seorang ahli, bangunan tertinggi yang bisa kita buat, tingginya adalah satu meter lebih tinggi daripada gunung Everest. Itupun bentuknya, tak akan seperti yang umumnya kita bayangkan. Tentunya itu karena banyaknya tantangan yang harus kita hadapi, untuk mendirikan bangunan super tinggi tersebut.

Salah satu tantangan tersebut, adalah angin. Angin sepoi nikmat yang kita rasakan di bawah, bisa terasa sangat kencang di atas sana. Tentunya, ini bisa berakibat sangat buruk. Oleh karena itu, seperti layaknya pohon, bangunan super tinggi juga dapat berayun ketika diterjang angin kencang. Itu menjadi alasan kenapa bangunan super tinggi harus dibuat dengan fondasi yang sangat kuat dan juga struktur inti yang sangat sangat kuat sehingga mampu menahan terjangan angin yang kencang.

Tantangan lainnya adalah… Elevator. Karena tanpa elevator, percuma saja kita mendirikan bangunan super tinggi, karena tangga, bukanlah menjadi pilihan di bangunan yang memiliki 150 lantai. Oke, jadi meskipun terdengar sepele, tapi nyatanya hingga kini, kabel elevator hanya bisa mengangkat beban dalam jarak maksimal 600 meter. Lebih dari itu, kabel elevator akan jatuh akibat bebannya sendiri. Oleh karena itu, untuk bangunan yang super tinggi, kita harus berganti-ganti elevator untuk dapat naik ke atas.

Kemudian, tentu saja kita tidak bisa membuat jiplakan bangunan super tinggi lain, dan kita buat versi lebih besarnya lagi, karena bangunan itu akan ambruk akibat bebannya sendiri. Oleh karena itu, kita membutuhkan material bangunan yang jauh lebih ringan dan struktur yang sangat kokoh untuk kita bisa membangun lebih tinggi lagi.

Lalu, sekalipun semua tantangan itu bisa dihadapi, tantangan besar lainnya adalah… Biayanya. Mendirikan bangunan super tinggi pastinya sangat mahal. Untuk contohnya, bangunan tertinggi saat video ini dibuat, yaitu Burj Khalifa di Dubai, menelan biaya 1,5 milyar dollar Amerika Serikat yang nilainya bisa kita belikan 5 juta mobil Lamborghini yang setelah dibeli entah mau diparkir dimana.

Namun, semua tantangan itu sama sekali tak menghalangi ambisi kita untuk terus membangun lebih tinggi lagi. Dalam beberapa tahun, Kingdom Tower di Arab Saudi akan menjadi bangunan pertama yang memiliki tinggi 1 kilometer. Disusul juga pembangunan lain, yang mungkin negara kita juga akan segera membangun salah satunya. Belum lagi, rancangan-rancangan yang bisa dibilang gila dan tak masuk akal untuk dibangun, namun siapa yang tahu mungkin suatu saat, kita akhirnya memiliki teknologi yang cukup untuk membangunnya.

Lalu, apakah kita masih bisa membangun lebih tinggi lagi daripada itu? Mungkin saja. Jika kita membangun elevator angkasa. Meskipun terdengar mustahil, yaitu membuat elevator hingga tembus ke angkasa, namun secara studi, elevator angkasa sangat lah mungkin untuk dibuat dengan teknologi masa depan. Dan… Jika benar-benar dibuat, mungkin, elevator angkasa inilah, yang akan menjadi objek paling tinggi, yang pernah dibuat oleh kita, sebagai manusia. Dan seperti biasa, terima kasih.


sumber : https://kokbisachannel.wordpress.com/2016/06/26/seberapa-tinggi-kita-bisa-mendirikan-bangunan/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkembangan animasi 2D & 3D di Indonesia

Film animasi  indonesia mulai berkembang pada tahun 1955 saat Presiden Soekarno mengirim salah satu seniman indonesia untuk belajar di studio Walt Disney. setelah kembali ke Indonesia, beliau merilis film animasi pertama diindonesia yang berjudul " Si Doel Memilih ". pada tahun 1970, TVRI yang merupakan satu - satunya Stasiun TV yang ada, sudah mulai menayangkan film - film animasi buatan Walt Disney dan Hanna-Barbera. pada tahun tersebut juga studio animasi pertama lahir di Jakarta. pada tahun 80-an, tidak hanya dalam animasi periklanan, pada tahun ini pun mulai lahir studio - studio animasi di daerah. pada tahun 90-an, sudah banyak film - film animasi yang tayang di Indonesia, dan pada saat itu juga lahir film animasi 3D pertama indonesia yang dibuat di Surabaya yang berjudul "Homeland". setelah itu film animasi di Indonesia berkembang pesat. sudah banyak serial animasi yang ditayangkan di TV karena banyak peminatnya. pada tahun 2008, indonesia sendiri sudah berha

kenapa warna kulit manusia berbeda - beda

Banyak orang berfikir bahwa kita harus berkulit putih mulus agar dianggap cantik / ganteng. itu sebabnya banyak orang yang kurang percaya diri karena kulitnya gelap. maka dari itu kenapa warna kulit manusia berbeda - beda? kenapa tidak putih semua saja?. jadi pada dasarnya warna kulit kita sangat dipengaruhi oleh senyawa kimia seperti keratin, melanin dan hemoglobin, terutama melanin. melanin juga bisa ditemui di rambut dan mata. melanin berfungsi sebagai payung alami untuk melindungi kulit dari terik matahari. saat matahari terlalu terik, melanin akan bereaksi mengubah pigmen warna kulit kita jadi lebih gelap, sehingga kita bisa terlindung dari efek radiasi matahari yang berbahaya.sebaliknya, saat sinar matahari hanya sedikit, melanin akan mengubah pigmen warna kita menjadi lebih cerah, dampaknya kulit bisa lebih maksimal menyerap radiasi baik yang nantinya akan diolah tubuh menjadi provitamin D. lalu kenapa kita lahir dengan template warna kulit yang berbeda - beda dan buk

perbedaan animasi 4D dan 5D

Animasi 4D  Tidak berbeda jauh dengan format 3D, hanya saja efek dari film 4D ini, bukan hanya gambarnya saja yang keluar, melainkan ada getaran-getaran atau efek-efek nyata yg dihasilkan. Misalnya saja film-film animasi bertema kehidupan alam, ketika adegan di air, maka ada air yang menyipratkannya ke wajah kita, atau uap air menetes. Lalu ketika adegan gempa bumi, maka kursi yang kita duduki akan bergetar juga, memang unik dan mengasyikan tetapi para penonton pasti tidak akan fokus ke filmnya melainkan ke efeknya saja. Film berformat seperti ini tidak hanya mengacu pada layar bioskop saja, melainkan beberapa aplikasi media seperti penggerak kursi yang menghasilkan getaran, uap air, serta beberapa efek lainnya, termasuk AC yang bisa tiba-tiba berubah menjadi sangat dingin saat adegan salju, dan Heater yang dapat memanas saat adegan padang pasir. Dan format film ini pun harus diputar pada bioskop-bioskop khusus saja. Sedangkan animasi 5D sebenarnya di beberapa negara eropa ada negara