Di zaman media sosial seperti sekarang, rasanya belum keren kalau kita belum ikutan selfie. Selfie dari atas, selfie meringis, sampai selfie monyong seperti mulut bebek. Ya, kayaknya belum lengkap kalau akun Instagram kita belum ada selfie-nya. Tapi, pernahkah kita bertanya, mengapa kita sangat suka selfie?
Salah satu alasan kenapa kita suka selfie berawal dari kebutuhan kita, manusia, untuk berekspresi dan diapresiasi. Menurut Sigmund Freud, pada dasarnya, kita semua adalah makhluk yang narsis. Kita ingin keberadaan kita diakui oleh dunia. Itu sebabnya, selama berabad-abad, manusia mencoba mengekspresikan diri lewat unjuk kemampuan seperti bermain musik atau menulis puisi. Kita senang saat orang-orang memuji karya kita dan mengenal siapa kita..
Masalahnya, tidak semua orang bisa jadi Beethoven atau William Shakespeare. Namun dengan kemunculan internet, sekarang semua orang bisa mempromosikan diri dengan sangat mudah lewat media sosial. Caranya bisa dengan update status galau, nge-vlog ala jaman sekarang, dan tentu saja, melakukan selfie.
Ya, pendeknya, Selfie adalah salah satu cara paling mudah buat mengekspresikan diri kita kepada dunia. Cukup KLIK! Jadilah sebuah foto selfie yang penuh ekspresi. Semakin ekstrem foto selfie kita, biasanya semakin banyak orang yang LIKE foto kita, yang membuat kita merasa semakin keren di mata orang lain. Akhirnya, kita rela bersusah payah mengulang selfie berkali-kali sampai puas sehingga foto kita bisa kelihatan jauh lebih baik dari aslinya.
Sebetulnya, selfie boleh-boleh saja, apalagi selfie ternyata juga bisa jadi cara untuk menemukan jati diri. Tapi jangan sampai juga kita keseringan selfie, apalagi dengan pose aneh sampai bisa meneror timeline teman-teman kita. Dan seperti biasa, terima kasih.
sumber : https://kokbisachannel.wordpress.com/2016/11/23/kenapa-kita-suka-selfie/
Salah satu alasan kenapa kita suka selfie berawal dari kebutuhan kita, manusia, untuk berekspresi dan diapresiasi. Menurut Sigmund Freud, pada dasarnya, kita semua adalah makhluk yang narsis. Kita ingin keberadaan kita diakui oleh dunia. Itu sebabnya, selama berabad-abad, manusia mencoba mengekspresikan diri lewat unjuk kemampuan seperti bermain musik atau menulis puisi. Kita senang saat orang-orang memuji karya kita dan mengenal siapa kita..
Masalahnya, tidak semua orang bisa jadi Beethoven atau William Shakespeare. Namun dengan kemunculan internet, sekarang semua orang bisa mempromosikan diri dengan sangat mudah lewat media sosial. Caranya bisa dengan update status galau, nge-vlog ala jaman sekarang, dan tentu saja, melakukan selfie.
Ya, pendeknya, Selfie adalah salah satu cara paling mudah buat mengekspresikan diri kita kepada dunia. Cukup KLIK! Jadilah sebuah foto selfie yang penuh ekspresi. Semakin ekstrem foto selfie kita, biasanya semakin banyak orang yang LIKE foto kita, yang membuat kita merasa semakin keren di mata orang lain. Akhirnya, kita rela bersusah payah mengulang selfie berkali-kali sampai puas sehingga foto kita bisa kelihatan jauh lebih baik dari aslinya.
Sebetulnya, selfie boleh-boleh saja, apalagi selfie ternyata juga bisa jadi cara untuk menemukan jati diri. Tapi jangan sampai juga kita keseringan selfie, apalagi dengan pose aneh sampai bisa meneror timeline teman-teman kita. Dan seperti biasa, terima kasih.
sumber : https://kokbisachannel.wordpress.com/2016/11/23/kenapa-kita-suka-selfie/
Komentar
Posting Komentar